Konten Premium

Perjanjian Dagang China-AS, Angin Segar bagi Indonesia?

Bisnis.com,17 Jan 2020, 12:30 WIB
Penulis: Hadijah Alaydrus
Suasana bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Meredanya tensi perang dagang AS-China yang ditandai dengan kesepakatan perjanjian dagang fase I pada Kamis (16/1/2020), membuat proyeksi pergerakan ekonomi Indonesia pada 2020 kian positif.

Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI) Nanang Hendarsah meyakini penandatanganan perjanjian dagang fase I membuka peluang bagi rupiah untuk dapat bergerak stabil pada 2020.

"Tentu saja ini didukung dari kondisi domestik dengan terus berlanjutnya perbaikan defisit neraca transaksi berjalan secara gradual dan inflasi yang rendah," tegasnya dalam pesan singkat kepada Bisnis, Kamis (16/1/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini