Bisnis.com, JAKARTA — Realisasi pertumbuhan kredit pada 2019 yang menembus rekor terendah dalam 17 tahun terakhir, memaksa para bankir memutar otak menyiapkan sejumlah strategi demi memacu penyaluran pembiayaan yang masih penuh tantangan pada tahun ini.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa penyaluran kredit pada tahun lalu tumbuh 6,08 persen atau jauh di bawah ekpektasi regulator dan pelaku industri, yang sebesar 8—10 persen.
Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, selain tercatat sebagai pertumbuhan kredit terendah sejak 2002, kenaikan kredit sepanjang tahun lalu juga jauh lebih rendah dibandingkan dengan capaian pada 2018, yang sebesar 11,7 persen.