Pemegang Rekor Pria Terpendek di Dunia Meninggal

Bisnis.com,18 Jan 2020, 13:59 WIB
Penulis: Iim Fathimah Timorria
Khagendra Thapa Magar (kanan) kala menerima penghargaan sebagai lelaki terpendek di dunia 2010 lalu/Reuters-Ghopa Chitrakar

Bisnis.com, JAKARTA –Pria terpendek di dunia yang memegang rekor Guiness World Records (GWR) meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Nepal di usianya yang ke-27 usai bertarung melawan pneumonia yang dideritanya.

Khagendra Thapa Magar didaulat sebagai pria terpendek di dunia saat ulang tahunnya yang ke-18 pada 2010 silam. Lelaki asal Distrik Baglung, Nepal itu tercatat memiliki tinggi 67,08 cm.

Kabar kematian Magar pun dikonfirmasi GWR melalui akun media sosial resmi mereka . Dalam sebuah memoar yang diunggah pada Sabtu (18/1/2020), pihak yang merilis rekor dunia di berbagai bidang tersebut mendeskripsikan Magar sebagai sosok mungil yang tak menjadikan ukuran tubuhnya sebagai penghalang untuk menikmati kehidupan.

"Aku tak menganggap diriku sebagai manusia yang kecil. Aku sosok yang besar. Aku harap tubuh kecil ini membuatku mampu untuk membuktikannya dan mendapatkan rumah yang layak untukku dan keluargaku," kata Magar kala mendapatkan penghargaan dari rekor yang ia terima.

Magar bukan satu-satunya sosok yang didaulat sebagai lelaki terpendek. GWR juga menyematkan gelar itu pada seorang warga Filipina bernama Junrey Balawing yang tercatat memiliki tinggi 59,93 cm. Kendati demikian, Balawing dikategorikan sebagai manusia pendek dengan keterbatasan mobilitas lantaran dia tak bisa bergerak tanpa alat bantu. Sementara Magar masih bisa bergerak dengan leluasa semasa hidupnya.

Magar sempat kehilangan gelarnya sebagai usai sesama penduduk Nepal Chandra Bahadur Dangi tercatat memiliki tinggi badan 54,6 cm. Namun dia kembali menerima gelar tersebut usai Dangi meninggal dunia pada 2015 lalu.

Saat ini, gelar lelaki terpendek di dunia dipegang oleh seorang lelaki asal Kolombia, Edward Hernandez yang memiliki tinggi badan 70,21 cm.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini