BI Diperkirakan Kembali Pangkas Suku Bunga Acuan

Bisnis.com,20 Jan 2020, 12:04 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan penjelasan pada jumpa pers mengenai hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (21/3/2019). Bank Indonesia memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate (BI 7DRR) sebesar 6,00 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen. Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia diperkirakan akan kembali memangkas suku bunga acuan pada Rapat Dewan Gubernur beberapa hari mendatang.

Hal ini dikemukakan oleh Peneliti Ekonomi Senior Institut Kajian Strategis Universitas Kebangsaan Republik Indonesia, Eric Alexander Sugandi dalam laporan mingguan yang dikutip pada Senin (20/1/2020).

Menurut Eric, Bank Indonesia (BI) diperkirakan kembali memotong suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin (bps) ke 4,75% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada bulan ini.

Pemangkasan tersebut dimungkinkan karena nilai inflasi yang relatif rendah dan terkendali. Selain itu, tren pergerakan nilai tukar rupiah juga menunjukkan tren menguat selama Januari 2020.

"Pemangkasan BI 7-day Reverse Repo Rate diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cenderung stagnan di sekitar angka 5%," jelas Eric.

Sepanjang 2019, BI melakukan empat kali pemangkasan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate dengan total penurunan sebesar 100 basis poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Achmad Aris
Terkini