Shelter Grabwheels di Kota Bandung Diminta Segera Ditarik

Bisnis.com,21 Jan 2020, 15:27 WIB
Penulis: Dea Andriyawan
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, BANDUNG -- Wakil Wali Kota Yana Mulyana menegaskan mulai hari ini meminta pengelola Grabwheels untuk segera menarik shelter yang ada di sekitar jalan-jalan utama.

"Saya mintanya hari ini juga sudah berlaku tidak boleh ke jalan raya. Tolong dipahami bukan kita alergi pada teknologi atau bisa membantu mobilitas warga tapi selama belum jelas," kata Yana, di Balai Kota Bandung usai menerima perwakilan Grab, Selasa (21/1).

Menurutnya, berdasarkan hasil pertemuan tersebut pihak Grab pun sepakat untuk menarik sementara waktu Shelter Grabwheels yang berada di jalan utama.

"Tadi mereka sepakat untuk menarik shelter-shelternya yang ada di luar," jelas dia.

Meski demikian, Yana memastikan Pemerintah Kota Bandung tidak alergi dengan perkembangan teknologi. Tapi, untuk urusan Grabwheels ini pihaknya masih menunggu regulasi resmi karena menyangkur kepentingan dan keselamatan publik.

"Perinsip pertama pemerintah tidak alergi dengan teknologi, tapi kita tegaskan selama ini belum jelas regulasi termasuk transportasi apa belum dapat dari pusat mereka tidak boleh ke jalan raya," tegas dia.

Untuk sementara waktu Grabwheels hanya bisa digunakan di jalan perumahan yang bukan merupakan jalan protokol.

Ia menuturkan, jika banyak Grabwheels beroperasi di jalan raya dan terjadi kecelakaan, maka itu akan menjadi tanggungjawab penyedia layanan.

"Kalau misalkan mereka ada apa-apa punteun nya (maaf ya) misakan ada yang ketabrak itu pasti yang kena sanksi di panggil penyedianya juga jadi bisa merambat si penyedia," ungkap dia.

Yana mengaku prihatin dengan banyaknya pengguna Grabwheels yang mengabaikan keselamatan dengan menggonakan otopet listrik secara berboncengan. Bahkan beberapa waktu lalu sempat viral video bocah yang menggunakan Grabwheels di Jalan Layang Pasopati berboncengan tiga dengan tanpa alat pengaman.

"Intinya ke amananan saya miris lihat yang dulu di Pasopati anak kecil naik otopet boncengan, gak pakai helm," jelas dia.

Berdasarkan data yang dia terima, saat ini ada 150 unit Grabwheels yang tersebar di berbagai Shelter di Kota Bandung.

"Itu Sageway buatan Amerika dia sudah setel kecepatanya 15 KM per-Jam," tandas dia.(k34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini