Bisnis.com, JAKARTA — Pengujung Januari 27 tahun silam, menjadi catatan sejarah tersendiri bagi salah satu korporasi terbesar di Tanah Air, PT Astra International.
Pendiri Astra, William Soeryadjaya resmi melepas 100 juta lembar saham miliknya untuk membantu ‘krisis’ yang dihadapi oleh Bank Summa yang dimiliki salah satu putranya, Edward Soeryadjaya. Bank Summa harus menyelesaikan kewajiban kepada nasabah setelah mengalami likuidasi.
Transaksi penjualan 100 juta lembar saham Astra itu menjadi sorotan utama Harian Bisnis Indonesia di akhir Januari 1993.