Masih Minim Sentimen, IHSG Melemah Tipis di Awal Perdagangan

Bisnis.com,23 Jan 2020, 09:32 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Karyawan berada di depan papan elektronik yang menampilkan harga saham di Jakarta, Senin (22/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah tipis pada awal perdagangan hari ini, Kamis (22/1/2020).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG bergerak melemah 1,43 persen atau 0,02 poin ke level 6.232,01 pada pukul 09.25 WIB, setelah dibuka menguat 0,17 persen atau 10,55 poin ke level 9.244 pada perdagangan hari ini.

Pada perdagangan Rabu (22/1/2020), IHSG mengakhiri pergerakannya di level 6.233,45 dengan pelemahan tipis 0,08 persen atau 4,70 poin.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.231,90 – 6.249,47.

Lima dari sembilan sektor terpantau bergerak di zona hijau, didorong oleh sektor aneka industri yang menguat 0,86 persen dan pertanian yang naik 0,56 persen. Empat sektor lainnya melemah, dipimpin sektor tambang yang melemah 0,71 persen.

Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG masih akan bergerak cenderung flat karena minimnya sentimen baik dari dalam dan luar negeri yang mampu menggerakkan indeks hari ini.

Kekhawatiran investor terhadap virus corona masih ada namun menipis seiring penanganan yang dilakukan oleh Pemerintah China serta negara lain untuk mencegah menyebarnya virus dari China.

Pasar AS semalam ditutup bervariasi seiring respon investor terhadap beberapa emiten teknologi seperti IBM yang telah merilis laporan keuangan. Sementara dari Eropa, pasar tertekan seiring President Trump yang masih konsisten dengan pernyataannya terhadap terhadap tarif impor mobil Eropa.

Hari ini akan ada rilis data suku bunga acuan BI 7Day Reverse Repo Rate yang menurut konsensus masih ada flat di level 5 persen.

“IHSG hari ini kami perkirakan masih flat seiring minimnya sentimen baru dari global untuk mendorong pasar sementara rilis data domestik 7D-RRR tidak akan mempengaruhi IHSG secara signifikan,” ungkap Samuel Sekuritas dalam risetnya, Kamis (23/1/2020).

Sementara itu, mayoritas bursa saham lainnya di Asia juga melemah. Indeks Topix dan Nikkei 225 masing-masing turun 0,42 persen dan 0,51 persen, sedangkan indeks Hang Seng merosot 0,79 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini