Pertamina MOR II Pastikan Penyaluran Elpiji 3 Kilogram Aman

Bisnis.com,24 Jan 2020, 15:23 WIB
Penulis: Dinda Wulandari
Pekerja membongkar tabung gas LPG 3kg./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, PALEMBANG – Pertamina Marketing Operation Region (MOR) II Sumatra Bagian Selatan memastikan stok dan penyaluran gas elpiji 3 kilogram akan tetap normal seiring rencana pemerintah mencabut subsidi gas tersebut.

GM Pertamina MOR II Sumbagsel Primarini mengatakan potensi penimbunan yang bisa saja muncul akan diawasi ketat.

“Supaya tidak terjadi kelangkaan, kita sudah terjunkan tim sales area manager yang menghandle tiap provinsi dan sales branch manager untuk area lebih spesifik. Artinya mereka inilah yang menjamin distribusi dan ketersediaan elpiji di tiap pangkalan dan agen,” ujarnya, Jumat (24/1/2020).

Dia menerangkan, hingga saat ini distribusi elpiji 3 kilogram masih normal dilakukan Pertamina sesuai dengan kuota pemerintah.

“Jadi Pertamina menjamin distribusi dan stok elpiji gas 3 kilogram tetap aman, meskipun isu (pencabutan subsidi gas 3 kilogram) ada,” katanya.

Dia menegaskan untuk di wilayah Sumbagsel dipastikan tidak terjadi kelangkaan gas. Namun demikian, pihaknya khawatir kondisi dari pangkalan ke masayarakat.

“Sehingga kami secara random melakukan sidak-sidak ke lapangan dan mengecek. Kita juga meminta jika masyarakat kesulitan mendapat elpiji 3 kilogram ataupun ditemukan ada kenaikan harga elpiji untuk melapor ke 135,” katanya.

Terkait potensi penimbunan elpiji 3 kilogram, Pertamina bersinergis dengan pihak lain juga akan mengawasi ketat pendistribusian. Namun penimbunan akan sulit dilakukan karena prosedur pendistribusian serta kuota elpiji sudah masuk dalam sistem.

“Keluar masuknya elpiji 3 kilogram di pangkalan atau agen ada sistemnya. Jadi akan sulit jika ada permainan di dalamnya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini