Detik-detik Helikopter yang Ditumpangi Kobe Bryant Jatuh dan Terbakar

Bisnis.com,27 Jan 2020, 08:30 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Petugas menyelidiki lokasi kecelakaan helikopter yang menewaskan pensiunan bintang bola basket Kobe Bryant di Calabasas, California, AS, 26 Januari 2020./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Kabar duka menyelimuti dunia olahraga setelah legenda pebasket Amerika Serikat (AS) Kobe Bryant, meninggal dalam kecelakaan helikopter di Kota Calabasas, California bersama  putrinya, Gianna dan tiga orang lainnya.

Berdasarkan sejumlah laporan, mantan atlet berusia 41 tahun itu sedang bepergian bersama helikopter pribadi ketika kendaraan tersebut jatuh dan meledak.

Selain Bryant dan putrinya yang berusia 13 tahun, identitas korban-korban lain belum diungkap. 

Asosiasi Bola Basket Nasional AS menyebut bahwa mereka "amat sedih dengan meninggalnya Kobe Bryant dan putrinya, Gianna, secara tragis".

"Selama 20 musim, Kobe menunjukkan kepada kita bakat luar biasa yang berpadu dengan pengabdian sepenuhnya untuk menang," menurut NBA seperti dikutip BBC.com, Senin (27/1/2020).

Pria peraih lima kali juara NBA bersama Los Angeles Lakers itu dianggap sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang sejarah olah raga bola basket.

Penggemar Lakers berkumpul di dekat lokasi kecelakaan helikopter yang menewaskan pensiunan bintang bola basket Kobe Bryant dan salah seorang putrinya di Calabasas, California, AS, 26 Januari 2020.

Apa yang kita ketahui soal kecelakaan itu?

Menurut pernyataan Pemerintah Kota Calabasas, "helikopter itu jatuh di lapangan terbuka Las Virgenes yang terpencil sekitar pukul 10.00 pagi, namun tidak ada orang di darat yang terluka.

Gavin Masak, seorang warga setempat, menceritakan detik-detik setelah helikopter tersebut jatuh.

"Suaranya tidak persis seperti ledakan, tapi seperti dentuman keras. Suaranya seperti helikopter, tapi mirip jet, sangat keras. Saya lalu pergi ke dalam rumah dan memberitahu ayah saya apa yang terjadi. Ketika saya ke luar, saya melihat asap di bukit, tapi bukan asap hitam dan besar, warnanya abu-abu," tutur Masak.

Sejumlah saksi mata lainnya memaparkan kepada situs TMZ bahwa mereka mendengar suara mesin helikopter berdengung sebelum jatuh.

Departemen Sheriff Los Angeles County memperlihatkan foto-foto di lokasi kejadian, yang menunjukkan sebuah truk pemadam kebakaran dan asap membubung dari bukit.

Badan Penerbangan Federal AS menyebut helikopter yang jatuh merupakan jenis Sikorsky S-76. Lembaga itu menyatakan tengah menyelidiki peristiwa itu bersama dengan Badan Keselamatan Transportasi Nasional.

Para pelayat berkumpul di Microsoft Square dekat Staples Center untuk memberi hormat kepada Kobe Bryant setelah kecelakaan helikopter menewaskan bintang bola basket yang sudah pensiun, di Los Angeles, California, AS, 26 Januari 2020./Reuters

Kobe Bryant bermain selama 20 tahun untuk Los Angeles Lakers. Dia pensiun pada April 2016.

Pencapaiannya meliputi penghargaan pemain terbaik (MVP) NBA pada 2008 dan dua kali pemain terbaik pada putaran final NBA. Dia juga pernah dua kali tampil sebagai pencetak skor terbanyak NBA dan dua kali menjadi anggota tim basket AS peraih medali emas Olimpiade.

Pada 2006, dia mendulang 81 angka saat melawan Toronto Raptors, rekor kedua tertinggi sepanjang sejarah NBA dalam satu pertandingan.

Di luar lapangan bola basket, dia meraih Piala Oscar pada 2018 untuk Dear Basketball, film animasi singkat berdasarkan surat cintanya kepada olah raga bola basket yang dia tulis pada 2015.

Bryant dan istrinya, Vanessa, memiliki empat putri, Gianna, Natalia, Bianca, dan Capri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini