Bisnis.com, JAKARTA — Meningkatnya risiko penyaluran kredit di segmen usaha korporasi dan konsumer membuat sejumlah bank berencana memacu porsi kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada 2020.
Kredit korporasi masih menghadapi tekanan dari proyeksi perlambatan pertumbuhan ekonomi, sedangkan realisasi kredit konsumer cenderung melandai.
Chief of Finance and Business Planning PT Bank Sahabat Sampoerna Henky Suryaputra mengatakan perseroan mengalokasikan sebagian besar kredit untuk sektor UMKM dengan porsi hingga 60—70 persen dari total portofolio.