Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia secara resmi telah mengundang Pemimpin Tahta Suci Vatikan Paus Fransiskus untuk berkunjung ke Tanah Air. Undangan dari Presiden Joko Widodo telah diberikan langsung oleh Duta besar Indonesia di Vatikan Agus Riono kepada Sekretaris Negara Takhta Suci Cardinal Parolin, Selasa (28/1/2020).
Juru bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan bahwa Paus Fransiskus memiliki agenda kunjungan ke daerah Asia Tenggara. “Ini merupakan langkah yang harus sama-sama kita hargai karena ini pengejawantahan dari Ketuhanan Yang Maha Esa [Pancasila],” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta,Rabu (29/1/2020).
Selain itu, kata Fadjroel, hal itu juga merupakan upaya untuk mengatakan kepada dunia, bahwa Indonesia adalah negeri yang penuh toleransi. Semua agama dan keyakinan diterima dengan baik di negara ini.
Namun Fadjroel belum dapat memastikan waktu kedatangan Paus Fransiskus. Hal itu akan menyesuaikan dengan jadwal yang bersangkutan saat mengunjungi kawasan Asia.
Adapun lawatan pertama Paus Fransiskus ke kawasan Asia dalam 40 tahun terakhir terjadi pada November 2019. Kala itu Paus berkunjung menemui sepupunya, Suster Ana Rosa di Thailand dan berkunjung ke situs-situs bersejarah Perang Dunia II di Hiroshima, Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel