Setelah 2 Hari Merah, Ke Mana Arah IHSG Hari Ini?

Bisnis.com,29 Jan 2020, 05:00 WIB
Penulis: M. Taufikul Basari
Bursa Efek Indonesia./Bloomberg - Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA – Dua hari berturut-turut indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak turun seiring dengan semakin merebaknya wabah virus corona dan masih digelayuti oleh masalah Jiwasraya.

Kemarin indeks ditutup merosot 0,36 persen atau 22,02 poin ke level 6.111,18 dari level penutupan sebelumnya. Sehari sebelumnya IHSG merosot lebih tajam, 1,78 persen.

Pelemahan indeks sudah terlihat sejak pembukaan perdagangan pada Selasa (28/1) pagi dengan terkoreksi 0,37 persen atau 22,99 poin di posisi 6.110,22. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 6.065,12-6.112,83.

Lima dari sembilan sektor menetap di zona merah pada akhir perdagangan, dipimpin oleh sektor industri dasar yang merosot 1,67 persen, disusul sektor finansial yang melemah 0,62 persen. Empat sektor lainnya menguat, dipimpin sektor aneka industri yang naik 0,83 persen.

Dari total 675 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 175 saham menguat, 232 saham melemah, dan 268 saham stagnan.

Investor asing mencatatkan aksi jual bersih senilai Rp469,61 miliar, mengakhiri reli net buy dua hari berturut-turut. Aksi beli oleh investor asing tercatat 755,74 juta lembar saham senilai Rp2,06 triliun. Adapun aksi jual oleh investor asing tercatat 1,0 miliar lembar saham senilai Rp2,53 triliun.

Lalu, bagaimana prediksi gerak indeks saham hari ini, Rabu (28/1/2020)?

Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG akan bergerak pada rentang 6.002 – 6.254. Menurutnya, sejauh ini pergerakan IHSG terlihat masih terkonsolidasi dalam rentang yang wajar.

Namun, katanya, peluang kenaikan masih terlihat dalam pola gerak IHSG yang ditunjang oleh kuatnya fundamental perekonomian yang terlihat dari data terlansir. “Sedangkan capital inflow yang masih tercatat secara ytd juga turut menunjang pola kenaikan IHSG, hari ini IHSG berpotensi menguat,” katanya dalam keteranagan tertulis.

Ia merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati, yaitu BBNI, HMSP, MYOR, ROTI, SRIL, TLKM, WIKA, SMRA, PWON.

Reliance Sekuritas

Sementara itu, analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal, IHSG membentuk pola candlestick dragon fly dengan indikasi bullish reversal setelah mencapai target double top dan FR61.8% di kisaran 6100.

Menurutnya, indikator stochastic bergerak mulai menjenuh dan berpotensi golden-cross mengiringi indikator RSI yang menjenuh pada momentum yang sangat rendah.

“Sehingga kami perkirakan IHSG akan berpeluang menguat dengan support resistance 6100-6200,” ulasnya dalam riset.

Adapun saham-saham yang secara teknikal cukup menarik di antaranya; LSIP, AALI, SIMP, WTON, MAIN, HMSP, BBTN, PGAS, ADRO, PTBA, MEDC, ANTM, INCO, WSKT, PTPP, PWON, WIKA, LPPF.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Taufikul Basari
Terkini