Bisnis.com, JAKARTA – Ekonomi China berpotensi melambat akibat wabah virus corona dan memunculkan risiko tekanan pada pertumbuhan Indonesia karena penurunan permintaan ekspor.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan laju Produk Domestik Bruto (PDB) China tak akan sampai 6 persen akibat wabah virus zoonosis itu. Berkaca pada pengalaman wabah SARS di China, wabah yang terjadi pada 1 kuartal memiliki pengaruh atas 2 kuartal di China.
"Ini menimbulkan pesimisme yang menggulung ekonomi pada Januari 2020. Biasanya, Tahun Baru China dianggap sebagai salah satu momentum China bisa meningkatkan pertumbuhan ekonominya melalui konsumsi mereka," ujarnya, Selasa (28/1/2020).