Emisi Obligasi Subordinasi, BJB Tawarkan Kupon Hingga 10,25 Persen

Bisnis.com,29 Jan 2020, 18:37 WIB
Penulis: Maria Elena
Direktur Utama Bank bjb Yuddy Renaldi (ketiga kanan), Direktur Operasional Tedi Setiawan (kiri), Direktur Kepatuhan Agus Mulyana (kedua kiri), Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Nia Kania (ketiga kiri), Direktur Konsumer & Ritel Suartini (kedua kanan) dan Direktur IT, Treasury & International Banking Rio Lanasier, berbincang usai Investor Gathering, di Jakarta, Rabu (29/1/2020).ANTARA/FOTO/Audy Alwi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. menghimpun dana nonkonvensional dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) ll Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II pada tahun ini.

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan aksi korporasi tersebut akan dilakukan dalam dua tahap dan ditargetkan dapat menyerap total dana senilai Rp1 triliun.

"Dana hasil penawaran umum obligasi subordinasi seluruhnya akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan, tentunya dalam rangka ekspansi kredit serta peningkatan komposisi struktur perhimpunan dana jangka panjang," kata Yuddy, Rabu (29/1/2019).

Perinciannya, PUB ll Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2020 dilakukan pada kuartal I, dengan target senilai Rp500 miliar. Sisa emisi obligasi subordinasi senilai Rp500 miliar tahap II akan dilakukan pada semester kedua tahun ini.

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap I ini terbagi menjadi dua seri, yakni seri A bertenor 5 tahun dengan kupon yang ditawarkan 8,50 persen hingga 9,50 persen per annum (p.a) dan seri B bertenor 7 tahun dengan kupon sebesar 9,25 persen hingga 10,25 persen p.a.

Berdasarkan data prospektus, penawaran awal obligasi subordinasi ini akan dilakukan pada 29 Januari 2020 hingga 12 Februari 2020.

Di samping itu, tanggal penjatahan dan distribusi obligasi subordinasi secara elektronik akan dilakukan 5 Maret 2020, serta pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilakukan pada 6 Maret 2020.

Yuddy menyebutkan rating perseroan mendapat predikat idAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), sehingga membuat perseroan semakin percaya diri. Oleh karena itu, dia optimistis penawaran obligasi tersebut akan mencapai target yang ditentukan.

Perseroan menunjuk empat perusahaan penjamin pelaksana emisi, yaitu Mandiri Sekuritas, CIMB Sekuritas lndonesia, RHB Sekuritas Indonesia, dan Trimegah Sekuritas indonesia. Selain itu, PT Bank Mega Tbk. ditunjuk sebagai Wali Amanat dalam penerbitan instrumen tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini