Bisnis.com, JAKARTA - Insto mengungkapkan potensi pasar tetes mata Indonesia masih sangat besar melihat jumlah penduduk yang sangat besar.
Senior VP Marketing & International Operations Combiphar Weitarsa Hendarto mengungkapkan penetrasi pasar untuk tetes mata Indonesia tidak jauh berbeda jika dibandingkan dengan pasar Singapura dan Malaysia yang memiliki jumlah penduduk lebih sedikit dibandingkan Indonesia.
"Dibandingkan dengan negara dengan jumlah penduduk yang kecil seperti Malaysia dan Singapura, kita kurang lebih sebanding. Padahal, kalau kita lihat populasi jauh. Harusnya penetrasi beda, realitanya enggak jauh beda," kata Weitarsa di Jakarta, Rabu (29/1/2020).
Dia menuturkan pasar tetes mata Indonesia yang belum tergarap maksimal lantaran kesadaran masyarakat untuk perawatan mata masih kecil.
Kondisi ini juga yang membuat perusahaan melakukan kampanye Buka Mata Buka Insto beberapa waktu lalu. Melalui kampanye tersebut, perusahaan berharap masyarakat lebih peduli tentang penting merawat mata.
Saat ini, lanjutnya Insto merupakan pemimpin pasar, dan bertanggung jawab memberikan edukasi terhadap masyarakat mengenai perawatan mata.
Sebagai bagian dari edukasi yang terus berkelanjutan, perusahaan pada tahun ini menjadi official eye drop kejuaraan e-sport IESPL Piala Presiden 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel