PLN Jatim Matikan Aliran Listrik Rumah Terdampak Banjir Bondowoso

Bisnis.com,30 Jan 2020, 12:55 WIB
Penulis: Newswire
Warga memindahkan sepeda motor pascabanjir bandang di Desa Kalisat, Kecamatan Ijen, Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (30/1/2020). Pascabanjir bandang yang menyebabkan 211 rumah terimbas luapan lumpur pada Rabu (29/1) itu, warga dibantu tim SAR gabungan bergotong royong membersihkan perkampungan yang terdampak./Antara-Seno

Bisnis.com, SURABAYA - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur memadamkan sementara sejumlah aliran listrik di wilayah yang terdampak banjir bandang, khususnya di Desa Sempol, Kabupaten Bondowoso.

Manager Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur Fenny Nurhayati di Surabaya, Kamis (30/1/2020) mengatakan, target penormalan akan dilakukan secepatnya, maksimal 24 jam, hal itu jika kondisi rumah dan instalasi sudah dinyatakan aman.

"Apabila dinyatakan aman, akan segera dinormalkan oleh petugas. Saat ini masih proses pengamanan," kata Fenny kepada wartawan.

PLN UID Jatim mencatat, akibat banjir itu hanya sekitar 25 pelanggan yang mengalami pemadaman, hal ini karena kondisi rumah rusak dan kWh meter terendam lumpur, dan sebagian hanyut terseret air.

Fenny menceritakan, saat terjadi banjir bandang Rabu (29/1) sekitar pukul 14.00 WIB tim PLN sudah siaga, dengan berkoordinasi pihak aparat setempat. Kemudian, pada pukul 15.18 WIB dilakukan pengamanan listrik di lokasi terdampak dengan pemadaman, hal ini dikarenakan arus banjir mulai deras.

"Jaringan sempat kami normalkan pukul 18.15 WIB, karena kondisi aman. Namun beberapa rumah rusak sehingga kami padamkan," katanya.

Fenny menegaskan, secara umum listrik di wilayah banjir bandang aman, dengan berfungsinya total 15 gardu listrik di wilayah itu.

Seorang guru mengecek sekolah SDN 1 Sempol yang terdampak material lumpur akibat banjir bandang di Sempol, Ijen, Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (30/1/2020). Akibat peristiwa tersebut, proses belajar mengajar diliburkan karena sekolah terendam lumpur hingga 30 cm./Antara-Budi Candra Setya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini