Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) menargetkan pertumbuhan kredit pada tahun ini mencapai 14,45 persen.
Proyeksi tersebut lebih tinggi dari realisasi tahun lalu yang tumbuh 13,16 persen secara tahunan.
Pjs. Direktur Utama sekaligus Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Satyagraha menyebutkan perseroan memiliki pasar pembiayaan yang cukup baik, baik konsumer maupun produktif.
"Tahun ini kredit kami bisa lebih tinggi. Pasar pembiayaan di daerah operasional kami lebih baik di banding daerah lain," katanya, dalam analyst meeting Bank Jatim, Kamis (30/1/2020).
Dia menyebutkan perseroan memiliki competitive adventage di pasar pembiayaan bagi aparatur sipil negara yang saat ini mengalami pertumbuhan lebih stabil dibandingkan dengan segmen lainnya.
Di sisi lain, perseroan memiliki sektor produktif yang saat ini memiliki pertumbuhan sangat signifikan, yakni UMKM, komersial dan korporasi.
Hanya saja, Ferdian menyebutkan pertumbuhan kredit yang tinggi tersebut tidak akan cepat meningkatkan net interest margin dari tahun lalu yang tercatat 6,11%.
"Pasalnya kami sudah mulai masuk ke korporasi, dan ini membutuhkan daya saing dalam penentuan suku bunga kreditnya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel