Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. pada 2019 mencatat pertumbuhan penyaluran kredit kendaraan bermotor (KKB) hampir menyentuh dua digit, yaitu sebesar 9,58 persen secara tahunan.
Capaian tersebut tumbuh melebihi prediksi perseroan, yang awalnya diharapkan tumbuh sekitar 5 persen hingga 6 persen sepanjang tahun lalu.
EVP Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo mengatakan KKB pada 2019 berhasil disalurkan senilai Rp34,6 triliun. Nilai ini meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp31,6 triliun.
"Dealer motor mobil sempat tertahan pada Pemilu kuartal I dan II tahun lalu, jadi mulai ngegas di pertengahan tahun. Dampaknya naik pada akhir tahun, terutama tiga bulan terakhir. Padahal per September 2019, KKB di Mandiri sempat tercatat minus," katanya kepada Bisnis, Kamis (30/1/2019).
Ignatius mengakui memang terjadi perlambatan penyaluran KKB yang signifikan tahun lalu. Hal ini disebabkan likuiditas di perusahaan pembiayaan mengetat serta kredit juga diberikan secara selektif.
Secara industri, Otoritas Jasa Keuangan mencatat KKB per November 2019 tumbuh hanya sebesar 0,18% secara tahunan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Jika ditelisik ke belakang pertumbuhan KKB pernah mencapai pertumbuhan yang tinggi selama periode 2018 dengan pertumbuhan tertinggi mencapai 14,49%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel