Standar Keselamatan Bandara Sentani Dinaikkan

Bisnis.com,30 Jan 2020, 16:02 WIB
Penulis: Anitana Widya Puspa
Bandara Sentani, Jayapura, Papua./Bisnis-youtube

Bisnis.com, JAKARTA--PT Angkasa Pura I (Persero) akan fokus pada peningkatan standar keamanan dan keselamatan penerbangan terkait dengan pengembanan Bandara Sentani Papua yang menggunakan skema kerja sama pemanfaatan (KSP).

Direktur Utama Angkasa Pura (AP) I Faik Fahmi mengatakan pengelolaan dan pengembangan bandara berkode DJJ ini sudah dilakukan sejak 1 Januari 2020. Pada tahun ini, dana sebesar Rp500 miliar sudah dialokasikan.

"Kami sudah mapping, mana yang mandatori diperbaiki. Utamanya masalah safety [penerbangan]," jelasnya kepada Bisnis.com, Kamis (30/1/2020).

Dia menambahkan fokus pembenahan akan dilakukan baik untuk sisi udara (airside) maupun sisi darat (landside) agar memenuhi standar layaknya bandara yang dikelola AP I. Hal tersebut bertujuan meningkatkan aspek pelayanan kepada pengguna jasa baik penumpang atau maskapai.

Perseroan, lanjutnya, juga akan melakukan pembenahan pada layanan kargo, terutama untuk sistem dan prosedur sistem yang lebih baku. Bandara tersebut berpotensi menjadi hub bagi kargo di wilayah timur Indonesia.

Rencananya, pembenahan akan tuntas sebelum Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dilaksanakan, yakni pada 20 Oktober 2020. Total investasi yang dialokasikan selama masa konsesi adalah Rp1,9 triliun.

Pada 2018, Bandara Sentani telah melayani sebanyak 2,1 juta penumpang dan 62.000 pergerakan pesawat. Fasilitas sisi udara antara lain runway berdimensi 3.000 meter x 45 meter dengan kapasitas apron 13 parking stand untuk pesawat berbadan kecil (narrow body), 8 parking stand untuk pesawat kargo, ataupun 11 parking stand untuk pesawat bermesin baling-baling (propeller).

Faik optimistis terhadap potensi bandara Sentani, pasalnya bandara tersebut menjadi salah satu bandara utama di wilayah Papua. Berdasarkan jumlah pergerakan penumpang yang mencapai 2 juta per tahun menunjukkan potensi ekonomi yang bagus. 

Adapun, Faik mencanangkan Sentani menjadi hub bandara agar setiap penerbangan dapat dilakukan secara direct ke wilayah Pasifik, Australia dan negara lainnya.

Bandara Sentani melayani 20 destinasi dengan maskapai Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, Wings Air, Sriwijaya Air, Trigana, NAM Air, Susi Air, Cardig Air, dan Dimonim Air. Adapun, waktu operasional dari pukul 05.00 hingga 20.00 WIT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini