Bisnis.com, JAKARTA— Tak lama setelah dilantik sebagai Presiden pada periode kedua, Minggu (20/10/2019), Jokowi menjabarkan sejumlah strategi untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang menunjukkan kelesuan dalam beberapa tahun terakhir. Kedua kunci yang selalu ditekankannya adalah memacu realisasi investasi dan ekspor. Bagaimana realisasinya dalam 100 hari ini?
Karpet merah pun dibentangkan untuk meningkatkan ketertarikan investor dalam membenamkan modal di Indonesia. Tak hanya itu, beberapa kemudahan fiskal juga ditawarkan guna memacu realisasi ekspor. Pemerintah juga berancang-ancang meluncurkan dua omnibus law yang diyakini dapat memperbaiki keruwetan birokrasi perizinan dan menciptakan iklim berusaha yang kondusif.
Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi mencapai Rp809,6 triliiun atau melampaui target awal sebesar Rp792 triliun pada tahun lalu. Angka total realisasi investasi 2019 ini tumbuh 12,24 persen dibandingkan Rp721,3 triliun. Adapun, realisasi investasi ini terdiri dari kontribusi investasi asing (PMA) sebesar Rp423,1 triliun dan investasi dalam negeri sebesar Rp386,5 triliun.