Pegadaian Tutup 76 Kantor Cabang Sepanjang 2019

Bisnis.com,03 Feb 2020, 18:16 WIB
Penulis: Arif Gunawan
Karyawan melayani nasabah di cabang Pegadaian Syariah, Jakarta, Selasa (15/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pegadaian (Persero) menutup sebanyak 76 kantor cabang sepanjang 2019 lalu.

Direktur Penjualan Pegadaian, Damar Latri Setiawan menuturkan penutupan cabang merupakan pilihan yang harus dilakukan. Terutama pada wilayah yang tidak menjanjikan keuntungan bisnis dalam jangka panjang.

"Soal penutupan cabang, tahun lalu ada 76 kantor cabang yang ditutup,"  kata Damar di Jakarta, Senin (3/2/2020).

Damar menyebutkan pegadaian akan lebih mengedepankan sinergi kemitraan dengan agen untuk mendongkrak bisnis. Selain itu penguatan pemasaran melalui jalur digital menjadi langkah yang dipilih perusahaan menggantikan kantor fisik.

“Jadi sekarang kami sasar distribusi digital melalui agen dan sinergi kemitraan,” katanya.

Meski penutupan kantor cabang dilakukan, Damar menyebutkan saat ini perusahaan memiliki 4.200 kantor. Selain itu pembiayaan yang diberikan perusahaan tetap tumbuh dengan baik.

Hingga akhir 2019, total pembiayaan yang disalurkan perusahaan mencapai Rp50,3 triliun. Jumlah ini naik 23,8 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Sedangkan jumlah nasabah yang dilayani mencapai 13,8 juta nasabah. Tumbuh sekitar 3 juta nasabah dibandingkan akhir 2018 lalu.

"Dividen kami ke negara tahun lalu Rp2,8 triliun, untuk tahun ini targetnya minimal sama dengan tahun lalu," ujarnya.

Damar menyatakan optimistis dapat mencapai target tersebut, dengan menambah jumlah agen, serta memaksimalkan peran mitra yang bekerjasama dengan perusahaan.

Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan kolaborasi yang telah terjalin oleh perusahaan merupakan sebuah wujud nyata dalam meningkatkan bisnis ke seluruh wilayah di Indonesia. Saat ini tedapat 106 mitra yang telah menjalin bisnis bersama perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini