Bisnis.com, JAKARTA-- Peran agen asuransi dalam menopang pertumbuhan industri belum dapat tergantikan dengan teknologi digital yang kini berkembang pesat.
Pengamat asuransi Irvan Rahardjo menjelaskan agen memiliki peran sangat strategis dan dominan di industri asuransi.
"Agen berperan meraih kepercayaan nasabah, dan juga menenangkan nasabah saat dalam keadaan sulit," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (4/2/2020).
Peran dari para agen ini menurut Irvan, belum dapat tergantikan teknologi digital meski saat ini teknologi berkembang dengan cepat. Artinya profesi ini akan tetap mendatangkan kekayaan bagi penyelenggaranya.
Hal itu disebabkan ada hubungan personal antara nasabah dengan asuransi melalui agen, yang dinilai penting untuk pelayanan.
Meski demikian, peran ini akan berkurang dan mulai bergeser, di saat tingkat literasi serta edukasi tentang asuransi di masyarakat dapat ditingkatkan.
"Dalam kondisi literasi yang rendah seperti saat ini, peran agen asuransi belum akan tergantikan digital," ujarnya.
Sebelumnya Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia menyatakan sampai saat ini distribusi produk asuransi ke masyarakat Indonesia, masih didominasi melalui agen.
Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu menyatakan peran agen dalam distribusi produk asuransi sangat dominan dan dibutuhkan pelaku usaha.
"Sejauh ini agen masih sangat dominan dan diperlukan, sebagai ujung tombak perusahaan asuransi dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya berasuransi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel