Bupati Cirebon Mengaku Kesulitan Bekerja Tanpa Wakil

Bisnis.com,04 Feb 2020, 19:36 WIB
Penulis: Hakim Baihaqi
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi (tengah)/Bisnis-Hakim Baihaqi

Bisnis.com, CIREBON - Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, mengaku belum mengetahui nama yang akan direkomendasikan sebagai Wakil Bupati Cirebon. Hal tersebut karena kewenangannya ada di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Imron mengaku, kalau ia berharap nama Wakil Bupati Cirebon segera muncul, lantaran banyak pekerjaan di Pemerintahan Kabupaten Cirebon yang tidak bisa semua dilakukan oleh bupati saja.

"Tidak tahu pasti. Saya sudah capek bekerja sendiri tanpa wakil," kata Imron di Hotel Apita, Kabupaten Cirebon, Selasa (4/2/2020).

Imron mengatakan, kalau ia pun mendapatkan informasi untuk nama Wakil Bupati Cirebon akan keluar bersamaan dengan calon-calon kepala daerah yang melaksanakan pilkada serentak 2020.

"Informasinya begitu katanya bareng-bareng, tapi lihat saja nanti," katanya.

Pada Oktober tahun lalu, Imron Rosyadi resmi dilantik oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, sebagai Bupati Cirebon periode 2019-2024 di Gedung Sate, Kota Bandung.

Diketahui, Imron menggantikan Bupati Cirebon sebelumnya, Sunjaya Purwadisastra yang diberhentikan akibat terjerat operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Imron yang semula menjadi wakil bupati, akan digantikan oleh satu dari 14 nama yang diajukan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Cirebon.

14 nama bakal calon Wakil Bupati Cirebon, yakni, Insyaf Supriyadi, Dian Andiani, Mustofa, Yayat Ruhiyat, Dudi Setiawan, Sophi Zulfa, Anwar Rasmali, Sutrija, Ade Riyawan, Kiagus Abdul Aziz, Sudrajat, Moch Charkim, dan Wahyu Tjiptaningsih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini