Ini Strategi Brantas Abipraya Mempercepat Pekerjaan Konstruksi

Bisnis.com,05 Feb 2020, 17:06 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok

Bisnis.com, JAKARTA — PT Brantas Abipraya (Persero) mulai menerapkan sistem Building Information Management (BIM) sejak masa tender hingga pelaksanaan proyek untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas, khususnya dalam pengerjaan konstruksi.

Manager Teknologi dan Inovasi Departemen Pengembangan Bisnis Brantas Abipraya Aminudin Azis mengatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim BIM Task Force di Divisi Operasi 1, 2 dan 3 untuk mengimplementasikan sistem tersebut.

Azis juga memastikan bahwa BIM nantinya bisa diterapkan di seluruh proyek Abipraya. BIM sendiri merupakan sistem aplikasi digital yang menggabungkan desain bagunan dengan data atau informasi teknis.

“Tahun ini kami mulai fokus menerapkan BIM untuk digunakan sejak masa tender, hingga ke pelaksanaan, dengan konsep lean construction untuk mempersingkat waktu pengerjaan proyek. Sehingga lebih efisien dan produktif,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (5/2/2020).

Menurutnya, pada proses tender, tim yang dibentuk telah disiapkan dari sisi kemampuan dan peralatan untuk mengawal prosesnya. Adapun, untuk implementasinya, tim pelaksana tugas akan membagi pengetahuan terkait BIM kepada tim proyek melalui pendampingan pada masa awal proyek.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan metode tersebut difokuskan untuk menghilangkan aktivitas yang tidak memiliki nilai tambah atau dianggap sebagai pemborosan dan kerugian.

Sebaliknya, penerapan metode itu akan memberi efek positif pada ketepatan waktu penyelesaian, kualitas, dan biaya operasional yang dikeluarkan. Upaya digitalisasi pada proses bisnis sejak perencanaan hingga pelakasanaan, imbuhnya, diselaraskan dengan best practice sesuai dengan standar internasional.

Azis menyebutkan beberapa proyek baru Abipraya yang sudah menggunakan BIM yaitu proyek rumah susun Ujung Menteng, proyek gedung kantor LPPNI Airnav, proyek Rusun Cakung Cilincing, CY Banjarmasin, Jembatan S. Rahabangga, dan Jembatan S. Asera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini