Sektor Pariwisata Pekanbaru Sumbang Rp170 Miliar Lebih ke PAD

Bisnis.com,05 Feb 2020, 14:37 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Ilustrasi. Seorang petugas resepsionis di sebuah hotel melayani tamu./Antara

Bisnis.com, PEKANBARU—Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru mencatat sektor pariwisata berkontribusi hingga Rp179,3 miliar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kepala Dinas Pariwisata Pekanbaru Nur Faisal menyampaikan bahwa PAD Kota Pekanbaru dari sektor pariwisata terdiri dari perhotelan senilai Rp40 miliar, restoran dan cafe Rp118,3 miliar, dan tempat hiburan sebesar Rp21 miliar.

“[PAD Sektor Pariwisata] Pekanbaru termasuk yang tertinggi di Sumatera. Pendapatan dari perhotelan termasuk penyumbang terbesar bagi PAD kota secara keseluruhan,” kata Nurfaisal di Pekanbaru, Rabu (5/2/2020).

Adapun, Nurfaisal menambahkan, Pekanbaru saat ini termasuk kota dengan peredaran uang paling banyak yaitu hingga Rp700 miliar per hari. Dengan demikian, ibukota provinsi Riau ini merupakan daerah dengan peredaran uang tertinggi se-Sumatera dan peringkat ke-6 secara nasional.

Untuk lebih menggenjot kontribusi sektor pariwisata MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) terhadap PAD, Disbudpar Pekanbaru akan mendorong setiap dinas di Kota Pekanbaru membuat event.

“Pada tahun ini ada 44 kegiatan EO dari berbagai sektor akan digelar,” imbuh Nurfaisal.

Sebelumnya, Disbudpar Pekanbaru menargetkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Bertuah bisa mencapai 2,5 juta orang pada 2020.

Saat ini, wisatawan yang berkunjung ke Pekanbaru masih didominasi wisatawan asal negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand.

Nurfaisal melanjutkan bahwa target yang ditetapkan untuk kunjungan turis ke Pekanbaru tahun ini sejalan dengan kewajiban yang diberikan oleh Walikota Pekanbaru kepada setiap Organisasi Pemerintah Daerah (OPD).

“Setiap OPD wajib mendatangkan event nasional atau internasional ke Kota Pekanbaru," imbuh Nurfaisal.

Untuk menggenjot jumlah wisatawan, Disbudpar bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dalam menggelar event pariwisata, seperti dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lancang Kuning (Unilak), Universitas Riau (UR), dan sekolah Tinggi Pariwisata (STP).

Selain perguruan tinggi, Disbudpar disebut juga bekerjasama dengan berbagai komunitas pariwisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini