JII Menguat, ASII & UNVR Jadi Penopang Utama

Bisnis.com,05 Feb 2020, 10:03 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Siluet karyawan di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (13/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), menguat pada perdagangan pagi ini, Rabu (5/2/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, JII menyentuh level 642,51 dengan penguatan 0,45 persen atau 2,87 poin pada pukul 09.34 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa (4/2), JII ditutup di level 639,64 dengan penguatan 0,56 persen atau 3,53 poin.

Pada awal perdagangan hari ini, JII mampu dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,42 persen atau 2,72 poin ke level 642,36. Sepanjang perdagangan pagi ini, JII bergerak di level 641,36-645,35.

Sebanyak 21 saham menguat, 8 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang masing-masing menguat 1,17persen dan 0,63 persen menjadi penopang utama atas penguatan JII pagi ini.

Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,46 persen atau 27,13 poin ke level 5.949,46 pada pukul 09.36 WIB, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,56 persen atau 33,18 poin ke level 5.955,52.

Pada perdagangan Selasa (4/2/2020), IHSG menutup pergerakannya di level 5.922,34 dengan penguatan 0,65 persen atau 38,17 poin.

Seluruh sembilan sektor terpantau bergerak di teritori positif pada awal perdagangan hari ini, didorong oleh sektor sektor finansial yang menguat 0,42 persen, sedangkan sektor pertanian mencatat penguatan terbesar yang mencapai 1,33 persen.  

Saham-saham syariah yang menguat (09.36 WIB)
KodePergerakan (persen)

ASII

+1,17

UNVR

+0,63

INTP

+2,97

CPIN

+1,60

 Saham-saham yang turun

Saham-saham syariah yang melemah
KodePergerakan (persen)

TLKM

-0,53

ICBP

-0,86

MNCN

-1,28

KLBF

-0,34

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Taufikul Basari
Terkini