Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank HSBC Indonesia dinobatkan sebagai bank pembiayaan perdagangan dengan layanan terbaik.
Perusahaan keuangan tersebut kembali dinobatkan sebagai bank pembiayaan perdagangan terbaik (best trade finance bank) dan bank dengan layanan terbaik untuk pembiayaan perdagangan (best service for trade finance bank) di Indonesia untuk dua tahun berturut-turut oleh Majalah Jasa Keuangan asal Inggris, Euromoney.
Hal ini dikemukakan dalam Survei Pembiayaan Perdagangan 2020 yang hasilnya diterbitkan pada 9 Januari 2020 di laman daring Euromoney.
Survei yang telah dilaksanakan pada kuartal I/2020 ini, melibatkan 7.000 pebisnis yang bergerak dalam sektor perdagangan internasional untuk menilai kinerja penyedia layanan pembiayaan perdagangan.
Selain menobatkan HSBC sebagai pemimpin pasar di Indonesia, responden juga menempatkan perusahaan keuangan ini pada posisi pertama dalam 21 negara di kawasan Afrika, Asia-Pasifik, Timur Tengah, Amerika Utara, dan Inggris.
Dandy Pandi Country Head of Global Trade and Receivables Finance, PT Bank HSBC Indonesia mengakatan bahwa pihaknya sangat senang atas pengakuan dari para pebisnis dalam survei pembiayaan perdagangan 2020, sebagai bank pembiayaan perdagangan terbaik.
"Kami senang atas pengakuan HSBC sebagai bank pembiayaan perdagangan terbaik di Indonesia. Ini adalah wujud kepercayaan para nasabah bahwa yang kami lakukan bersama mereka berkaitan dengan strategi dan investasi sangat menunjang kebutuhan bisnis mereka,” katanya seperti dikutip dari siaran persnya, Rabu (5/2/2020),
Pembiayaan perdagangan telah menjadi fokus bisnis Grup HSBC sejak didirikan pada tahun 1865 dan 36 tahun berdiri di Indonesia, hal ini akan tetap menjadi bagian penting bagi rencana bisnis Grup HSBC di masa depan.
Sejalan dengan fokusnya, saat ini PT HSBC (persero) telah memfasilitasi perdagangan global yang bernilai sekitar US$740 miliar per tahun.
Pembiayaan perdagangan juga merupakan hal utama yang mendasari rencana bisnis HSBC untuk masa depan, dimana emiten keuangan ini berinvestasi pada teknologi digital dalam membantu Nasabah menjalankan bisnis lintas batas dengan cepat dan aman.
Sebagai contoh, di tahun 2019 HSBC Group menyelesaikan transaksi rantai blok (blockchain) lintas batas pertama.
Penerapan blockchain pada transaksi pembiayaan perdagangan melalui distributed ledger technology (DLT) bisa membantu perusahaan melakukan bisnis lintas batas dengan lebih efisien dan aman. Di samping itu juga, dalam mengatasi tindak kejahatan keuangan, HSBC telah memperkenalkan teknologi anti pencucian uang untuk pertama kalinya di industri pembiayaan perdagangan.
Dandy juga menambahkan, pihaknya akan berupaya mengintensifkan kinerjanya guna menjadikan perdagangan lebih mudah dan lebih terakses sebagai bentuk transformasi ke depannya.
"Sebagai bank perdagangan terkemuka di dunia, kami menjadikan perdagangan lebih mudah dan lebih terakses sambil terus melanjutkan transformasi perdagangan kami," tutup Dandy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel