Konten Premium

'Demam' Harga Komoditas karena Corona

Bisnis.com,05 Feb 2020, 08:52 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Pekerja memeriksa kualitas lempengan baja panas di pabrik pembuatan hot rolled coil (HRC) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Cilegon, Banten, Kamis (7/2/2019)./ANTARA-Asep Fathulrahman

Bisnis.com, JAKARTA — Virus corona membuktikan diri tidak hanya menjadi masalah kesehatan, tapi juga memengaruhi ekonomi dunia. Infeksinya pun turut menyerang pasar komoditas.

Bahkan, efek negatif virus corona ini diperkirakan bisa lebih besar dibandingkan ketika China diserang wabah SARS pada 2003. Pertumbuhan ekonomi China tercatat anjlok hingga 2,9 persen pada kuartal II/2003, setelah wabah SARS.

Berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh DBS Group Research, yang diterima Bisnis pada Selasa (4/2/2020), lembaga ini merevisi turun proyeksi harga logam sebesar 2-3 persen, terutama untuk tembaga dan baja karena harga kedua logam tersebut sangat bergantung pada kondisi makro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini