Konten Premium

Strategi Teranyar Pemerintah 'Menyehatkan' BUMN

Bisnis.com,07 Feb 2020, 17:40 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Gedung Kementerian BUMN./Bumn.go.id

Bisnis.com, JAKARTA — "Dari 142 BUMN, hanya 15 perusahaan yang menyumbang sekitar 76 persen dari total laba entitas milik negara."

Komentar singkat Menteri BUMN Erick Thohir yang disampaikan pada Selasa (28/1/2020) itu, menggambarkan betapa bobroknya kinerja perusahaan-perusahaan pelat merah secara umum. Atas dasar fakta itu, Kementerian BUMN berkomitmen memangkas habis jumlah BUMN maksimal menjadi 15 klaster agar tiap perusahaan lebih efisien dan fokus pada bisnis utama.

Upaya perbaikan kinerja ini pun terus bergulir. Terbaru, seperti dilansir Bloomberg, Jumat (7/2), Indonesia menunjuk dua konsultan internasional yakni McKinsey & Co. dan Boston Consulting Group untuk membenahi kinerja BUMN mulai dari sektor energi, konstruksi, hingga telekomunikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini