Pertumbuhan Ekonomi Balikpapan 2019 Melambat

Bisnis.com,07 Feb 2020, 14:12 WIB
Penulis: Jaffry Prabu Prakoso
Suasana rapat paripurna istimewa memperingati hari jadi ke-123 Balikpapan di Kantor Walikota Balikpapan, Jumat (7/2/2020)./Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso

Bisnis.com, BALIKPAPAN  - Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di Balikpapan pada 2018 sebesar 4,97 persen. Dengan memperhatikan beberapa indikator dan perkembangan aktivitas perekonomian, 2019 diperkirakan akan sedikit lebih rendah.

“Dalam kisaran 4,2 persen sampai 4,7 persen. Dari sisi produksi, hal tersebut dipengaruhi melambatnya sektor industri pengolahan terutama pada minyak dan gas,” dalam rapat paripurna istimewa memperingati hari jadi ke-123 Balikpapan di kantonya, Jumat (7/2/2020).

Meski begitu, Rizal menjelaskan bahwa pelambatan tertahan oleh kinerja konstruksi melalui realisasi proyek-proyek strategis nasional.

Selain itu juga membaiknya aktivitas tambang di Kalimantan Timur yang ikut mendorong aktivitas perdagangan dan peningkatan permintaan dalam mendukung sektor perdagangan juga transportasi.

Dari pengeluaran, pelambatan ekonomi Balikpapan bersumber pada melemahnya ekspor bersih antar daerah.

“Akan tetapi hal ini masih mampu tertahan oleh akselerasi investasi baik dari pemerintah maupun swasta. Serta meningkatnya konsumsi rumah tangga sepanjang tahun 2019,” jelasnya.

Sementara itu inflasi Balikpapan tahun lalu berada pada angka 1,88 persen. Ini lebih rendah dibandingkan pada 2018 yang mencapai 3,13 persen.

“Pencapaian inflasi yang rendah dan stabil disebabkan oleh terkendalinya inflasi bahan makanan. Hal ini tentu tidak lepas dari peran TPID Kota Balikpapan dan Satgas Pangan dalam program pengendalian inflasi di daerah,” ucap Rizal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini