Bisnis.com, PEKANBARU - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru bakal bekerja sama dengan instansi terkait untuk mengembangkan ekonomi kreatif di ibu kota Provinsi Riau.
Nurfaisal, Kepala Disbudpar Pekanbaru, menyampaikan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, maupun Dinas Kesehatan untuk mengembangkan Taman Labuai menjadi pusat kuliner dan cinderamata Bumi Melayu.
“[Pengembangan Taman Labuai] itu tentu kami perlu kerja sama dengan Dinas Koperasi, Dinas Perdagangan dan Dinas Kesehatan," kata Nurfaisal melalui laman resmi Pemkot Pekanbaru, Jumat (7/2/2020).
Sampai saat ini kondisi Taman Labuai terpantau masih terabaikan oleh pemerintah semenjak sepi pengunjung. Gapuranya saja terlihat sudah miring dan condong ke arah jalan.
Taman yang terletak di samping Purna MTQ Kota Pekanbaru ini didirikan pada 2009 dengan tujuan sebagai tempat wisata kuliner.
Nurfaisal melanjutkan bahwa Wali Kota Pekanbaru telah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk memperbaiki Taman Labuai tersebut.
Langkah kedua, setelah MoU itu, seharusnya adalah perjanjian kerja sama. Nurfaisal menyampaikan bahwa perjanjian kerja sama ini akan dilakukan oleh Diskop UMKM, DPP, dan Diskes.
“Sehingga ekonomi kreatif itu jelas dan dapat terbina dengan baik," sambung Nurfaisal.
Untuk mengelola Taman Labuai, Disbudpar Pekanbaru bakal berkolaborasi dengan pihak Pemerintah Provinsi Riau. Nurfaisal menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Riau yang berlokasi dekat dengan Taman Labuai dan telah mendapatkan komitmen untuk turut membina Taman Labuai ke depannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel