Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank OCBC NISP Tbk. resmi meluncurkan anak perusahaan yang bergerak di bidang modal ventura bernama OCBC NISP Ventura.
Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan perseroan telah mendapatkan izin operasional berdasarkan surat Otoritas Jasa Keuangan No. S-114/NB.111/2020 tanggal 10 Januari 2020.
Perusahaan ventura tersebut akan fokus mendukung inklusi keuangan di Indonesia dengan memanfaatkan sinergi antara sektor perbankan dengan perusahaan rintisan dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Strategi ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem digital yang dapat menggerakkan transformasi sektor perbankan, dengan harapan mampu mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia," kata Parwati, Kamis (6/2/2020).
Dia menyebut kehadiran OCBC NISP Ventura diharapkan dapat menciptakan nilai transformatif dengan memaksimalkan potensi kewirausahaan dan start-up di Indonesia.
Adapun, OCBC NISP Ventura didirikan dengan modal dasar senilai Rp400 miliar dengan kepemilikan Bank OCBC NISP sebesar 99,9 persen.
Melalui OCBC NISP Ventura, Bank OCBC NISP membuka sinergi dan kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan rintisan.
Saat ini, Bank OCBC NISP telah menunjuk Darryl Ratulangi sebagai Managing Director yang akan bertanggung jawab untuk mengemban visi dan misi OCBC NISP Ventura.
Darryl mengatakan OCBC NISP Ventura hadir untuk memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia melalui pemberdayaan UMKM dan investasi di perusahaan rintisan, start-up berbasis teknologi.
"Lebih dari pendanaan, OCBC NISP Ventura juga berkomitmen memberikan program inkubasi dan kemitraan untuk menggabungkan kelincahan dari perusahaan start-up dengan network perbankan yang luas,” ujar Darryl.
Didukung oleh tim yang memiliki pengalaman panjang dan berkomitmen untuk menciptakan nilai transformatif (value creation), dia menyebutkan OCBC NISP Ventura fokus pada founder atau entrepreneur yang memiliki komitmen untuk berkontribusi di dalam ekosistem digital Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel