Konversi 52 Pembangkit Listrik PLN ke Gas Diklaim Bisa Hemat Rp1,92 Triliun

Bisnis.com,10 Feb 2020, 16:12 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Direktur Utama PGN Gigih Prakoso. (Bisnia-Hery Trianto)Direktur Utama PGN Gigih Prakoso. (Bisnia-Hery Trianto)

Bisnis.com, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk. mengklaim konversi ke gas untuk pembangkit listrik milik PT PLN (Persero) bisa lebih hemat Rp1,92 triliun.

Direktur Utama Perusahaan Gas Negara Gigih Prakoso mengatakan nantinya akan ada 52 titik pembangkit yang masuk dalam penugasan penyediaan pasokan dan infrastruktur gas alam cair atau liquid natural gas (LNG).

"Di mana dengan adanya penugasan itu PLN bisa hemat Rp1,92 triliun dalam setahun," ujarnya di Komisi VII DPR RI, Senin(10/2/2020).

Gigih mengatakan bahwa nantinya perseroan akan memasok LNG sebanyak 150 bbtud atau sekitar 24.260 boepd.

Adapun, program tersebut akan dilakukan dalam 4 tahapan proyek. Tahapan pertama yang akan dimulai adalah quick win untuk pembangkit listrik yang berada di Tanjung Selor dengan kapasitas 15 mega watt (MW).

"Targetnya rampung dalam 2 tahun," jelasnya.

Perseroan yang saat ini tengah menuju fase baru dalam memperkuat pengelolaan bisnis gas bumi secara terintegrasi baik melalui pipa, CNG, dan LNG tersebut, menargetkan penandatanganan Head of Agreement antara PGN dan PLN pada kuartal I/2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: David Eka Issetiabudi
Terkini