Konten Premium

Virus Corona dan Buruh Migran Indonesia

Bisnis.com,11 Feb 2020, 12:08 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Warga mengenakan masker sebagai bentuk pencegahan atas virus corona, di kawasan pusat bisnis Singapura, Senin (10/2/2020)./Bloomberg-Seong Joon Cho

Bisnis.com, JAKARTA — "Semua panik. Baik masyarakat Hong Kong maupun pekerja migran, termasuk pekerja migran Indonesia."

Pernyataan itu disampaikan Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (BMI) Hong Kong Nurhalimah kepada Bisnis, Rabu (5/2/2020), terkait kondisi kota pelabuhan tersebut menyusul cepatnya penyebaran virus corona. Dia mengatakan masker penutup mulut sudah mulai langka karena habis diborong ataupun belum ada stok baru, demikian juga dengan cairan pembersih tangan alias hand sanitizer.

Di Singapura, salah satu pasien yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona adalah seorang pekerja migran. Seperti dilansir dari The Strait Times, Senin (10/2), Warga Negara Indonesia (WNI) tersebut tertular virus corona dari majikannya, yang sudah lebih dulu dinyatakan positif tertular.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini