Trump Pangkas Subsidi Pertanian

Bisnis.com,11 Feb 2020, 20:11 WIB
Penulis: Reni Lestari
Presiden AS Donald Trump berbicara dalam acara penandatanganan UU Otoritas Pertahanan Nasional untuk Tahun Fiskal 2020 di Pangkalan Militer Gabungan (Joint Base) Andrews, Maryland, AS, Jumat (20/12/2019)./Reuters-Leah Millis

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah merogoh anggaran US$28 miliar untuk bantuan perdagangan bagi petani selama dua tahun terakhir, Presiden AS Donald Trump berencana memangkas program subsidi pertanian tahun ini.

Dikutip dari Bloomberg, Selasa (11/2/2020), Trump mengusulkan pemangkasan sebesar US$36 miliar selama dekade berikutnya untuk pendanaan federal pada program asuransi tanaman, konservasi dan komoditas.

Anggaran ini akan mengurangi dana diskresioner Departemen Pertanian AS sebesar 8 persen pada tahun fiskal 2021. Program-program seperti Supplemental Nutrition Assistance Program (SNAP) atau dikenal degan istilah food stamp juga berkurang US$240 miliar selama dekade berikutnya.

Anggaran ini juga mencerminkan janji Trump untuk menutup keran petani kaya menerima subsidi. Trump akan menurunkan pendapatan maksimum bagi petani yang memenuhi syarat untuk subsidi komoditas dan konservasi menjadi US$500.000 per tahun dari batas US$900.000 saat ini.

Dia juga akan memperpanjang batas pendapatan untuk asuransi tanaman bersubsidi, program bantuan pertanian utama.

Jonathan Coppess, yang mengepalai badan federal yang mengelola subsidi pertanian selama pemerintahan Obama dan sekarang menjadi profesor Universitas Illinois, menyebut proposal anggaran ini tidak koheren.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini