Nilai Impor Riau Turun 8,42% pada 2019

Bisnis.com,11 Feb 2020, 12:47 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, PEKANBARU—Nilai impor di Provinsi Riau tercatat menurun di sepanjang 2019 karena berkurangnya impor migas dan nonmigas.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Riau secara kumulatif pada periode Januari—Desember 2019 senilai US$1,44 miliar atau turun 8,42% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Penurunan impor ini disebabkan oleh turunnya impor migas dan impor nonmigas masing-masing sebesar 33% dan 4,03%,” tulis BPS, seperti dikutip pada Selasa (11/2/2020).

Adapun, impor nonmigas selama 2019 didominasi oleh mesin-mesin atau pesawat mekanik senilai US$276,62 juta, pupuk senilai US$194,99 juta, kayu dan barang dari kayu senilai US$159,72 juta, serta bubur kayu senilai US$134,10 juta. Hanya impor kayu dan barang dari kayu yang mengalami kenaikan pada 2019 sebesar 201,34%.

Secara keseluruhan, impor dari 10 golongan barang utama nonmigas pada tahun lalu berkontribusi sebesar 82,16% terhadap total impor nonmigas di Provinsi Riau.

Sementara itu, nilai impor Riau pada Desember juga turun 32,34% menjadi US$69,49 juta pada Desember 2019 dibandingkan bulan sebelumnya senilai US$102,65 juta.

Adapun, impor migas dan nonmigas pada bulan terakhir 2019 juga turun masing-masing sebesar 15,01% dan 33,47%.

Lebih lanjut, peran golongan bahan baku/penolong menjadi yang terbesar dalam struktur impor menurut penggunaan barang di Riau, yaitu sebesar 83,23% dari total impor Desember 2019.

Dengan nilai ekspor Riau pada periode Januari—Desember 2019 senilai US$12,39 miliar, turun 22,27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, tercatat neraca perdagangan Provinsi Riau mengalami surplus senilai US10,95 miliar pada 2019.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini