Bisnis.com, JAKARTA — Meski pusat wabah virus corona berjarak ribuan kilometer jauhnya dari Indonesia, dampaknya sangat dirasakan oleh industri pariwisata nasional. Maklum, wisatawan asal China merupakan salah satu penyumbang devisa dari sektor ini.
Pemerintah pun banting setir memfokuskan strategi pariwisata ke peningkatan wisatawan domestik, setelah wabah virus corona mengguncang industri pariwisata global.
Kunjungan wisatawan Nusantara (wisnus) pun terus didorong untuk mengisi kekosongan di sejumlah destinasi pariwisata. Upaya tersebut ditunjukkan lewat imbauan pemerintah terhadap sejumlah maskapai penerbangan nasional untuk memberikan diskon tarif untuk penerbangan ke tiga destinasi pariwisata, yakni Kepulauan Riau, Bali, dan Sulawesi Utara (Sulut).