Bisnis.com, JAKARTA — Harga komoditas yang masih dalam tekanan, baik terkait kondisi geopolitik maupun perlambatan ekonomi, mau tak mau membuat emiten pertambangan harus mencari peluang baru.
PT United Tractors Tbk. adalah salah satunya. Emiten pertambangan batu bara yang bernaung di Grup Astra ini mesti merasakan beratnya situasi saat ini, ditunjukkan dengan turunnya harga saham perseroan hingga 16,26 persen ke level Rp18.025 per lembang per Selasa (11/2/2020).
Pada Rabu (12/2), saham perseroan kembali terseok dan ditutup di zona merah setelah turun 1,83 persen dari penutupan hari sebelumnya, menjadi Rp17.700 per lembar.