IHSG Diprediksi Naik, BoW PGAS, HMSP, BBRI

Bisnis.com,13 Feb 2020, 06:58 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Pengunjung memfoto layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di galeri PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, PEKANBARU -- PT MNC Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan atau IHSG bakal menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (13/2/2020), setelah kemarin indeks terkoreksi 0,69 persen ke level 5.913.

"Selama IHSG tidak terkoreksi melebihi 5.876, maka kami memperkirakan IHSG sudah berada di akhir wave (ii)," tulis Tim Riset MNC Sekuritas lewat riset harian, Kamis (13/2/2020).

Selanjutnya, IHSG diperkirakan menguat untuk membentuk wave (iii), dengan catatan indeks mampu ditutup di atas level 6.000-6.050 terlebih dahulu.

Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan hari ini:

PT Perusahaan Gas Negara Tbk.

PGAS - Buy on Weakness (1,495)

Selama tidak terkoreksi melebihi 1,445, maka kami perkirakan PGAS saat ini sedang berada di awal wave 4. Dimana pergerakan PGAS akan berpotensi menguat terlebih dahulu.

PT HM Sampoerna Tbk.

HMSP - Buy on Weakness (1,990)

Posisi HMSP saat ini kami perkirakan sudah berada di akhir wave [c] dari wave B, dimana koreksi HMSP sudah relatif terbatas. Selanjutnya, HMSP berpotensi berbalik menguat dalam jangka pendek untuk membentuk awal dari wave C.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.

BBRI - Buy on Weakness (4,530)

Kami memperkirakan BBRI saat ini sudah terkonfirmasi membentuk wave [iv] dari wave 5 dan sedang berada pada awal dari wave [v] dari wave 5. Hal ini mengindikasikan pergerakan BBRI akan cenderung menguat ke depannya.

PT Ace Hardware Indonesia Tbk.

ACES - Sell on Strength (1,585)

Saat ini posisi ACES kami perkirakan sudah berada di akhir wave [a] dari wave B. Selanjutnya, ACES akan bergerak menguat dalam jangka pendek untuk membentuk wave [b] dari wave B, setelah terkonfirmasi membentuk wave [b], maka ACES berpeluang terkoreksi kembali ke arah 1,465-1,515.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Taufikul Basari
Terkini