Bisnis.com, PALEMBANG - Bank Indonesia Perwakilan Sumatra Selatan mendukung pengembangan ekonomi syariah di lingkungan pesantren melalui program pemberdayaan masyarakat.
Kepala Perwakilan BI Sumsel Hari Widodo mengatakan pemberdayaan masyarakat itu dapat berupa berbagai aktivitas ekonomi, salah satunya melibatkan masyarakat untuk pengolahan air minum kemasan.
"Kami mengembangkan pengolahan air minum kesehatan di lingkungan pesantren dan ini masuk dalam Program sosial Bank Indonesia (PSBI)," katanya saat penyerahan bantuan mesin pengolahan air minum di Pesantren Muqimus Sunnah Palembang, Kamis (13/2/2020).
Sementara itu, Deputi Gubernur BI Erwin Rijanto mengatakan dalam mendukung pengembangan ekonomi syariah, sinergi program kemandirian ekonomi pondok pesantren dan usaha syariah lainnya perlu dilakukan.
"Menyadari hal ini, melalui PSBI kami menginisiasi untuk melakukan pengembangan ekonomi syariah di pondok pesantren salah satunya adalah pengolahan air minum," katanya.
Erwin mengatakan pihaknya berharap bantuan tersebut dapat meningkatkan kemandirian ekonomi bagi santri maupun pengurus di Pondok Pesantren Muqimus Sunnah.
Dia menambahkan, selain pengembangan ekonomi syariah. PSBI di Sumsel juga menyasar sektor pendidikan dengan mendirikan BI Corner di perpustakaan-perpustakaan.
"PSBI kami yang bertajuk 'Indonesia Cerdas' menginisiasi pendirian 1.000 BI Corner. Hal ini guna mendukung upaya memperkuat pemahaman masyarakat tentang keberadaan dan peran Bank Indonesia, sekaligus mendorong kegiatan edukasi dan peningkatan kualitas pendidikan melalui penyediaan koleksi buku berkualitas di masyarakat," katanya.
Berdasarkan catatan bank sentral, pada tahun 2019, Bank Indonesia mendirikan 5 BI Corner yaitu di SMA Negeri Sumatera Selatan, SMA Plus Negeri 17 Palembang, SMA Xaverius 1 Palembang, Universitas Syahyakirti, dan Universitas Tridinanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel