3.000 Pekerja Asal China di Jawa Barat Dimonitor

Bisnis.com,13 Feb 2020, 14:53 WIB
Penulis: Wisnu Wage Pamungkas
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (kanan)

Bisnis.com, BANDUNG—Pemprov Jabar bekerjasama dengan seluruh pihak saat ini terus memantau pekerja asing yang berasal dari China.

Gubernur Jawa Barat Ridwan mengatakan jumlah tenaga kerja asing asal China di Jawa Barat saat ini mencapai lebih dari 3.000 orang dan semua termonitor keberadaan dan aktivitasnya.

Namun, pihaknya mengingatkan agar soal virus ini tidak membuat tenaga kerja asing dari China jadi terkucilkan. Pemeriksaan terhadap mereka dan pemantauan sudah dilakukan secara baik.

"Dinas-dinas tenaga kerja di daerah sudah dikomunikasikan untuk melakukan koordinasi pemantauan dengan prosedur yang sederhana kalau terlihat ada batuk, pilek, atau demam yang menjadi gejalanya, maka harus segera antisipasi untuk melaporkan," katanya, Kamis (13/2/2020).

Pihaknya juga tengah menanti kabar dari sembilan warga Jabar yang tadinya tinggal di Wuhan yang saat ini tengah diobservasi di Pulau Natuna.

"Yang di Natuna kita masih menunggu kabar. Kalau kabar terakhirnya juga negatif ya. Sehingga setelah lewat 14 hari bisa kembali ke keluarga masing-masing di Jabar," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini