Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pegadaian (Persero) membukukan laba komprehensif sebesar Rp4,33 triliun sepanjang 2019 lalu.
Capaian laba ini melonjak 48,76 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada 2018 laba komprehensif perusahaan gadai tertua di Indonesia ini Rp2,91 triliun.
Dikutip dari publikasi laporan keuangan perusahaan, Kamis (13/2/2020), Pegadaian membukukan pendapatan Rp17,69 triliun tahun lalu. Naik 38,85 persen dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp12,74 triliun.
Peningkatan pendapatan ini ditopang oleh semua lini bisnis perusahaan. Pendapatan sewa modal dan administrasi yang menunjukan bisnis gadai tumbuh 15,53 persen menjadi Rp12,94 triliun.
Bisnis penjualan emas perusahaan tumbuh paling pesat. Lini emas Pegadaian membukukan pendapatan Rp4,5 triliun. Tumbuh 235,82 persen dari sebelumnya Rp1,34 triliun.
Sedangkan pendapatan lainnya, naik dari Rp192,76 miliar pada 2018 menjadi Rp239,59 miliar.
Dengan meningkatnya bisnis Pegadaian, maka perusahaan juga mencatatkan pertumbuhan beban. Penambahan beban terbesar terjadi pada perolehan emas.
Beban ini tumbuh dari Rp1,2 triliun menjadi Rp4,3 triliun. Sehingga secara keseluruhan, beban Pegadaian naik dari Rp9,11 triliun menjadi Rp13,48 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel