Fisik yang Membuat Pesepakbola Indonesia Gagal Bersaing di Level Atas

Bisnis.com,14 Feb 2020, 12:00 WIB
Penulis: Newswire
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri (kedua kanan) memimpin jalannya pemusatan latihan di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (4/3/2019)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Baru sekitar satu setengah bulan Shin Tae-yong melatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Namun, dia sudah melihat salah satu masalah krusial dari para pesepakbola Indonesia yang membuat Tim Garuda kerap gagal bersaing di level atas Asia, apalagi dunia.

Yakni, soal fisik. Menurut pelatih asal Korea Selatan tersebut, jika ingin bersaing di level dunia, para pemain Indonesia harus segera meningkatkan fisik mereka.

Ia menyampaikan hal itu seusai menonton pertandingan Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya Surabaya kontra Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu malam, 12 Februari 2020.

"Kalau kekuatan fisik bagus, mental seorang pemain akan ikut kuat. Itu yang akan saya benahi jika ingin sepak bola Indonesia bersaing di level asia dan dunia," kata pelatih asal Korea Selatan, Kamis (13/2/2020).

Turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim ini adalah pertandingan domestik pertama yang disaksikan oleh Tae-yong. Dalam kesempatan itu ia menyaksikan suporter Persebaya, Bonek, memenuhi stadion. Mereka bernyanyi sepanjang pertandingan saat memberikan dukungan kepada klub idolanya.

Tae-yong menilai iklim sepak bola di Indonesia bagus karena ada suporter yang fanatik. "Saya juga menonton pertandingan Bali United, suporternya bagus," ujarnya.

Berdasarkan statistik PT Liga Indonesia Baru, tercatat Persebaya dan Bali United masuk dalam daftar lima klub di Liga 1 yang paling banyak ditonton. Klub lain adalah Persija Jakarta dan Arema FC.

Soal komposisi pemain tim nasional Indonesia yang akan dibentuk, Shin Tae-yong mengisyaratkan bakal ada regenerasi. Karena itu, untuk pemusatan latihan atau training center (TC), dia tidak hanya memanggil pemain senior untuk seleksi, tetapi juga pemain junior, termasuk pemain Timnas U-19.

"Saya akan fokus pada peningkatan fisik pemain," kata dia menegaskan.

Tak hanya memantau kualitas pemain timnas yang berlaga di Piala Gubernur Jatim 2020, Shin Tae-yong juga menemui pelatih dari semua tim. 

Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, menuturkan Shin Tae-yong menemuinya untuk meminta izin karena akan memanggil dua pemain di skuadnya, yakni Fakhrudin dan Zulfiandi untuk mengikuti TC. "Dia juga meminta saran pemain, tapi momennya saya kira kurang pas untuk membicarakan hal itu, jadi saya tak memberi saran," ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andya Dhyaksa
Terkini