Suzuki XL7 Bakal Diproduksi di Indonesia, Ini Alasan SIS

Bisnis.com,14 Feb 2020, 11:52 WIB
Penulis: Newswire
Suasan IIMS 2019 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta. /BISNIS.com

Bisnis.com, JAKARTA - Suzuki XL 7 bakal diluncurkan di Indonesia pada Sabtu, 15 Februari 2020. Kendaraan anyar yang dipasarkan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) ini rencananya akan diproduksi di pabrik Cikarang, Jawa Barat.

Saat ini, fasilitas produk di dalam negeri milik Suzuki itu memproduksi Suzuki Ertiga dan Karimun Wagon R, sedangkan Suzuki Ignis dan juga Baleno masih harus impor utuh atau completly build up (CBU) dari India. Padahal, penjualan Suzuki Ignis dan juga Baleno diklaim bagus.

Terkait dengan rencana produk XL7 di Indonesia, Director 4 Wheel PT Suzuki Indomobil Sales Donny Saputra mengungkapkan alasan pihaknya lebih memilih produk anyar itu ketimbang saat ini mendorong Ignis untuk diproduksi di Indonesia.

"Kenapa kami lebih tertarik memproduksi XL 7 di Indonesia? Selain untuk pasar domestik, kami juga harus itung-itungan produk ekspor. Secara itung-itungan produk XL 7 ini lebih banyak dari Ignis," kata Donny beberpa waktu lalu, seperti dilansir Antara, Kamis (14/2/2020).

Dony mengatakan Suzuki memiliki strategi khusus bila ingin memproduksi sebuah kendaraan di Indonesia. Sejumlah hal, jelasnya, menjadi pertimbangannya,

"Salah satunya adalah pertimbangan pasar dari kendaraan itu sendiri."

Sampai saat ini pasar Indonesia masih suka dengan kendaraan yang tiga baris seperti Suzuki Ertiga dan Karimun Wagon R. Model Ertiga saat ini masih menjadi tulang punggung yang paling diandalkan dalam persaingan kancah industri otomotif di Tanah Air.

"Jika dilihat pasar nya itu, hampir 80 persen kendaraan passanger di Indonesia itu yang paling banyak kendaraan tiga baris dibandingkan dengan kendaraan dua baris," kata Dony.

Berdasarkan data Gaikindo, Baleno dan Ignis menjadi produk CBU milik Suzuki yang paling laris. Sepanjang 2019, Baleno terjual sebanyak 5.216 unit. Sementara Ignis berhasil dilepas sebanyak 5.138 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini