Malaise Pasar Otomotif Ancam Segmen Mobil Premium

Bisnis.com,17 Feb 2020, 20:54 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Pengunjung mengamati mobil Marcedes-Benz Sprinter 315 CDI A2 di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin (24/6/2019). /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Penurunan penjualan kendaraan roda empat pada Januari 2020 diprediksi akan membebani langkah pasar mobil premium sepanjang kuartal I/2020.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan dari pabrik ke diler atau wholesales kendaraan roda empat pada 2020 mencapai 79.983 unit, turun 2,6 persen dibandingkan Januari 2019. 

Deputy Director Sales Operation & Product Management PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto mengatakan bahwa penurunan penjualan disebabkan oleh faktor eksternal, seperti banjir di Jabodetabek dan virus corona.

"Untuk prediksi kuartal pertama tahun ini menurut saya kondisi market masih akan cukup berat," tuturnya saat dihubungi Bisnis, Senin (17/2/2020).

Dia menambahkan, efek dari epidemik virus corona mulai terasa, sehingga sektor impor dan ekspor terpengaruh. Bisnis pariwisata yang melambat diklaim sangat memengaruhi pasar mobil premium. 

"Kami melihat konsumen akan cenderung menunda pembelian sambil melihat perkembangan perekonomian lebih lanjut," ujar Kariyanto. 

Sementara itu, Gaikindo menilai bahwa penurunan penjualan pada Januari 2020 disebabkan oleh pelambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sepanjang 2019, perekonomian tumbuh 5,02 pesen. 

"Mungkin disebabkan pertumbuhan ekonomi yang agak melambat juga, 5,02 persen,” kata Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini