Kalah dalam Survei oleh Jokowi dan Ahok, Anies Enggan Komentar

Bisnis.com,17 Feb 2020, 12:06 WIB
Penulis: Newswire
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau situasi di depan gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jakarta, Rabu (22/5/2019)./Bisnis-Lalu Rahadian

Bisnis.com, JAKARTA - Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, tampaknya enggak mengomentari survey yang dilakukan Indobarometer soal kinerja tiga gubernur terakhir Ibu Kota dalam mengatasi masalah.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut memilih untuk tak menanggapi pertanyaan para pewarta. Sikap itu Anies gambarkan pada Senin (17/2/2020) pagi di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.

Anies langsung memotong pertanyaan media dengan jawaban cukup. "Cukup ya," ujar Anies pendek dan beranjak pergi.

Berdasarkan survei Indo Barometer, Anies kalah unggul dari tiga gubernur DKI yang masuk survey: Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahja Purnama (Ahok). Publik diminta untuk memberikan penilaian kepada kandidat dalam mengatasi persoalan Jakarta, yaitu banjir, kemacetan, ekonomi warga, kesehatan dan pendidikan.

Hasil survei menyebutkan, Ahok dinilai paling berhasil mengatasi banjir di Jakarta dengan 42,0 persen. Kemudian Jokowi 25,0 persen sedangkan Anies 4,1 persen.  Dalam mengatasi permasalahan kemacetan Ahok juga paling unggul dengan 35,3 persen, Jokowi 25,3 persen dan Anies 8,3 persen.

Survei Indo Barometer ini dilakukan pada 9-15 Januari 2020 dengan menggunakan metode stratified multistage random samplingyang melibatkan sampel sebanyak 1.200 responden dari seluruh Indonesia, dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei dilakukan tak lama setelah Jakarta dilanda banjir pada awal Januari lalu. Hujan ekstrim yang mengguyur Jakarta sejak malam tahun baru membuat beberapa kawasan terendam. Hal ini diperparah dengan datangnya air dari Bogor, Jawa Barat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andya Dhyaksa
Terkini