5 Terpopuler Ekonomi, Peluang Indonesia di Tengah Geopolitik dan Garuda Indonesia Banting Harga Nih

Bisnis.com,17 Feb 2020, 18:51 WIB
Penulis: Ahmad Rifai
Armada angkatan laut Australia. Australia menjadi sekutu penting Amerika Serikat di Pasifik, namun juga tengah mesra menjadi kerja sama ekonomi dengan China./Reuters

1. Indonesia Harus Rebut Peluang Ekonomi Secara Geopolitik, Ini Alasannya

Indonesia seharusnya bisa memaksimalkan peluang secara geopolitik di tengan perebutan pengaruh ekonomi oleh negara-negara maju, seperti Amerika Serikat, China, Jepang, dan India.

Anggota Komisi VI DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar mengatakan pemerintah seperti lupa atau tidak menyadari di mana sesungguhnya posisi strategis Indonesia dalam peta dunia.

Baca berita lengkapnya di sini.

2. Ini Aturan Baru Dalam ESDM Menetapkan Kawasan Geoheritage

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan beleid baru mengenai pedoman dalam menetapkan geoheritage sebagai upaya perlindungan warisan.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan beleid itu yakni peraturan Menteri ESDM Nomor 1 tahun 2020 tentang Pedoman Penetapan Warisan Geologi (Geoheritage).

Baca berita lengkapnya di sini.

3. Angkasa Pura II Kembangkan Konsep Bisnis Baru, Apa Itu?

PT Angkasa Pura II (Persero) mengembangkan konsep bisnis baru bernama adjacent business untuk menambah pendapatan perseroan pada 2020.

Direktur Utama Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin mengatakan selama ini pendapatan dihasilkan dari bisnis aeronautika dan nonaeronautika yang sudah dilakukan selama puluhan tahun, antara lain melalui pengelolaan bandara, peningkatan kapasitas bandara dan pembentukan kawasan khusus di bandara.

Baca berita lengkapnya di sini.

4. Garuda Indonesia Banting Harga, Jakarta- Amsterdam Hanya Rp11,5 Juta

Garuda Indonesia menjual tarif promosi tak hanya untuk rute-rute domestik tetapi juga rute internasional masing-masing hingga sebesar 30 persen dan 70 persen.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan tarif promo hemat ini menjadi opsi strategis dalam menjaga permintaan pasar mengingat lesunya bisnis aviasi pada musim low season dan mewabahnya virus Corona.

Baca berita lengkapnya di sini.

5. Pemberlakuan Zero ODOL Diputuskan Selasa Pekan Depan

Pemerintah bakal memberikan kepastian soal polemik pemberlakuan bebas truk obesitas atau over dimension over load (ODOL) pada pekan ini.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan akan mendengar referensi langsung dari Menteri Perindustrian Selasa pekan ini. Selanjutnya sebagai bahan pertimbangan sebelum memutuskan pelonggaran yang dapat diberikan.

Baca berita lengkapnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini