Bisnis.com, JAKARTA - Founding Chairman PT Bank OCBC NISP Tbk. Karmaka Surjaudaja (Kwee Tjie Hoei) meninggal dunia pada hari ini, Senin (17/1/2020) pada pukul 15.25 WIB.
Dari pernyataan resmi yang disampaikan oleh manajemen Bank OCBC NISP, Karmaka Surjaudaja menghembuskan nafas terakhir di Bandung pada usia 85 tahun.
"Kami sangat kehilangan sosok pemimpin yang ramah, rendah hati, dan bersahaja. Selama kepemimpinan, beliau menjadi teladan yang baik bagi seluruh keluarga besar Bank OCBC NISP," demikian pernyataan resmi perseroan yang diterima Bisnis.
Adapun, informasi mengenai pemakaman akan dikomunikasikan lebih lanjut.
Dilansir dari situs resminya, Bank OCBC NISP, yang sebelumnya dikenal dengan nama Bank NISP, merupakan bank tertua keempat di Indonesia yang didirikan pada 4 April 1941 di Bandung dengan nama NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank.
Keberadaan Bank OCBC NISP di industri perbankan Indonesia selama lebih dari 78 tahun tidak lepas dari sosok Karmaka Surjaudaja dan Lelarati Lukman.
Karmaka Surjaudaja mulai mengelola bank ini pada 1963 dengan jabatan Direktur Operasional. Di tengah kondisi Indonesia yang sedang bergejolak saat itu, perseroan tumbuh dengan sehat dan berhasil melalui beberapa krisis, salah satunya sanering pada 1965.
Keberhasilan ini membawa Karmaka Surjaudaja diangkat menjadi Presiden Direktur pada periode 1971–1997 dan Presiden Komisaris pada 1997– 2008.
Kesuksesan Karmaka Surjaudaja juga terinspirasi oleh Lelarati Lukman, sang pendamping yang setia mendukungnya dalam mengelola Bank OCBC NISP. Lelarati Lukman menjabat sebagai Komisaris pada 1982 – 2011.
Atas pengabdian dan pengorbanannya selama lebih dari 40 tahun, Karmaka Surjaudaja dan Lelarati Lukman diberikan gelar Chairman Emeritus serta Commissioner Emeritus, dan Senior Advisor di Bank OCBC NISP pada 2008. Sejak 2015 kemudian berubah menjadi Founding Chairman dan Founding Chairwoman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel