5 Terpopuler Market, Tragedi Duo Tiga Pilar (AISA), Ekspansi Berujung di Balik Jeruji Besi

Bisnis.com,18 Feb 2020, 18:53 WIB
Penulis: Ahmad Rifai
TPS Food/tigapilar.com

1. Tragedi Duo Tiga Pilar (AISA), Ekspansi Berujung di Balik Jeruji Besi

Mendiang Tan Pia Sioe barangkali tak mengira jika bisnis keluarga yang dibangunnya kelak melantai menjadi perusahaan terbuka yang sahamnya dimiliki oleh publik. Pun jika kemudian harus terdepak dari lantai bursa.

Perusahaan Bihun Cap Cangak Ular yang berdiri pada 1959 dengan produksi utama bihun jagung , itu bertransformasi menjadi PT Tiga Pilar Sejahtera pada 1992, yang diinisiasi oleh Stefanus Joko Mogoginta, Budhi Istanto Suwito, dan Almarhum Priyo Hadisusanto.

Baca berita lengkapnya di sini.

2. Reksa Dana Saham: Fluktuatif, MI Sarankan Investor Jangka Pendek Berpindah

Di tengah penurunan kinerja saham, penggunaan reksa dana saham sebagai instrumen investasi sebaiknya dialokasikan untuk kebutuhan jangka panjang.

Hal itu diungkapkan oleh Head of Investment Avrist Asset Management Farash Farich saat dihubungi pada Selasa (18/2/2020) di Jakarta.

Baca berita lengkapnya di sini.

3. Mampukah PT Timah (TINS) Tepis Tantangan Harga Tahun Ini?

Pemangkasan produksi timah di China memberikan berkah bagi perusahaan Indonesia yang bergerak di komoditas ini. Buktinya, International Tins Association menahbiskan PT Timah Tbk. sebagai produsen timah olahan terbesar di dunia pada 2019.

International Tins Association (ITA) menyebutkan PT Timah memproduksi 76.400 ton timah olahan pada tahun lalu, meroket 128,7 persen secara year-on-year (yoy) dari 33.400 ton pada 2018.

Baca berita lengkapnya di sini.

4. 4 Saham Emiten Unggas Kompak Naik. Ada Apa?

Harga saham emiten unggas kompak ‘berkokok' dengan berada di zona hijau pada sesi pertama perdagangan Selasa (18/2/2020).

Empat emiten tersebut adalah PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN), PT Japfa Tbk. (JPFA) dan PT Sierad Produce Tbk (SIPD).

Baca berita lengkapnya di sini.

5. Penawaran Lelang SUN Tembus Rp127,1 Triliun

Pemerintah melansir hasil lelang tujuh seri surat utang negara (SUN) pada hari ini, Selasa (18/2/2020) mencetak penawaran sebanyak Rp127,1 triliun. Jumlah tersebut merupakan penawaran terbesar yang dihasilkan dalam lelang SUN sepanjang tahun berjalan.

Sebelumnya, pemerintah berhasil mendulang penawaran lebih dari Rp90 triliun dalam dua lelang SUN pada 21 Januari 2020 dan 4 Februari 2020 lalu. Saat itu, penawaran atas tujuh seri SUN mencapai Rp94,98 triliun (21 Januari 2020) dan Rp96,90 triliun (4 Februari 2020).

Baca berita lengkapnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini