Bisnis.com, JAKARTA — Mendiang Tan Pia Sioe barangkali tak mengira jika bisnis keluarga yang dibangunnya kelak melantai menjadi perusahaan terbuka yang sahamnya dimiliki oleh publik. Pun jika kemudian harus terdepak dari lantai bursa.
Perusahaan Bihun Cap Cangak Ular yang berdiri pada 1959 dengan produksi utama bihun jagung , itu bertransformasi menjadi PT Tiga Pilar Sejahtera pada 1992, yang diinisiasi oleh Stefanus Joko Mogoginta, Budhi Istanto Suwito, dan Almarhum Priyo Hadisusanto.
Selanjutnya, pada 2003, PT Tiga Pilar Sejahtera tercatat sebagai perusahaan terbuka melalui proses backdoor listing, dengan mengakuisisi PT Asia Inti Selera dan melakukan Penawaran Umum Terbatas I dengan kode perdagangan saham AISA dan berganti nama menjadi PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. (AISA). Kini perseroan tengah dirundung sederet persoalan.